Senin, 08 Juli 2019

Daur Air

Luas permukaan bumi sebagian besar terdiri dari perairan, kurang lebih sebanyak 71%. Perairan tersebut berupa sungai, rawa, danau, laut, dan lautan. Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi. Lapisan bumi yang tertutup oleh air disebut hidrosfer.
Setiap hari kita mengkonsumsi air. Air digunakan oleh makhluk hidup untuk berbagai kegiatan. Walaupun digunakan secara terus menerus, air tidak pernah habis. Itulah mengapa air tergolong sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Air akan selalu tersedia, karena air mengalami siklus/daur air.


Gambar 1 Planet Bumi
Sumber (www.google.co.id

A. PROSES DAUR AIR
Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Proses daur air sebagai berikut:

Gambar 2 Proses Daur Air
Sumber (www.google.co.id
  1. Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan disebut evaporasi.
  2. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan).
  3. Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
  4. Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut.
  5. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan.
Jadi,  dapat disimpulkan bahwa jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap, hanya wujud dan tempatnya yang berubah.

B. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Proses Daur Air
Berbagai bentuk kegiatan manusia tidak terlepas dari air. Daur air merupakan suatu proses yang kompleks dan saling berkaitan. Jika salah satu bagian daur air mengalami kerusakan, maka daur air akan terganggu. Beberapa kegiatan manusia yang dapat memengaruhi proses daur air adalah sebagai berikut:
1.  Kegiatan rumah tangga
Beberapa kegiatan yang dilakukan manusia menghasilkan sampah. Sampah dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik mudah diuraikan, sedangkan sampah anorganik tidak mudah diuraikan. Sampah organik meliputi sampah alam dan kotoran. Sampah anorganik meliputi benda-benda olahan pabrik, logam, plastik, dan lain-lain. Sampah yang dibuang di sembarang tempat dapat mempengaruhi daur air.


Gambar 3 Tumpukan Sampah Sembarangan
Sumber (www.google.co.id

2.  Kegiatan industri
Kegiatan industri juga menghasilkan sampah, berupa sampah padat dan cair. Sampah cair disebut limbah. Limbah yang dibuang ke sungai tanpa disaring dapat mengganggu daur air sungai. Air sungai menjadi tercemar karena limbah. Apabila kadar limbah terlalu tinggi, maka kehidupan hewan air dapat terganggu. Limbah tersebut dapat meracuni hewan-hewan sungai. Masyarakat di sekitar sungai juga sulit  mendapatkan air bersih.


Gambar 4 Limbah Pabrik
Sumber (www.google.co.id

3.  Kegiatan pertanian
Kegiatan pertanian tidak terlepas dari pemakaian pupuk dan pembasmi hama. Pemakaian pupuk buatan dan pembasmi hama yang berlebihan dapat mempengaruhi daur air. Sisa pupuk yang tidak diserap oleh tanaman akan hanyut ke perairan. Perairan akan menjadi lahan subur bagi tumbuhan air. Tumbuhan air yang terlalu subur dapat menutupi perairan dan menyebabkan pendangkalan. Pendangkalan danau atau sungai akan mengganggu jalannya daur air.


Gambar 5 Penggunaan Pestisida
Sumber (www.google.co.id

4.  Kegiatan transportasi
Umumnya kegiatan transportasi berkaitan dengan mesin. Mesin menggunakan bahan bakar agar dapat berjalan. Mesin-mesin yang dijalankan dengan bahan bakar menghasilkan asap. Asap yang bercampur udara dan terkena hujan dapat menyebabkan hujan asam. Air hujan yang bercampur debu dan asap menjadi kotor. Air hujan yang telah tercemar dapat mengganggu proses daur air.


Gambar 6 Asap Kendaraan
Sumber (www.google.co.id

5.  Penggundulan dan kebakaran hutan
Bagaimana penggundulan hutan dapat mengganggu daur air? Hutan melindungi bumi dari pengaruh sinar matahari langsung. Hutan juga melindungi bumi dari terpaan air hujan. Air hujan tidak langsung jatuh ke tanah. Air hujan terlebih dahulu tertahan oleh daun pepohonan. Air dari permukaan daun menetes ke tanah. Air hujan juga mengalir melalui dahan dan batang pepohonan. Dengan demikian, jatuhnya air tidak sekuat hujan. Hutan melindungi tanah dari pengikisan oleh air. Air hujan ini lalu meresap ke dalam tanah. Air yang meresap selanjutnya menjadi cadangan air.


Gambar 7 Kebakaran Hutan
Sumber (www.google.co.id

Apabila hutan gundul, panas matahari yang terik menyebabkan tanah menjadi kering dan retak. Ketika hujan turun, air hujan akan langsung jatuh ke tanah. Air hujan yang deras akan mengikis tanah. Tidak adanya pepohonan menyebabkan air hujan tidak terserap oleh tanah. Cadangan air tanah akan berkurang. Akibatnya, mata air menjadi kering. Sungai dan danau juga menjadi lebih cepat kering. Keadaan ini jelas mengganggu daur air.


Gambar 8 Penggundulan Hutan
Sumber (www.google.co.id

6.  Penutupan tanah oleh aspal dan semen
Perhatikan daerah tempat tinggalmu! Hampir seluruh permukaan tanah tertutup dengan aspal dan semen. Tanah yang tertutup aspal dan semen tidak dapat lagi menyerap air hujan. Akibatnya, cadangan air tanah berkurang. Bila musim kemarau datang akan terjadi kekeringan. Masyarakat akan sulit memperoleh air bersih. Tidak adanya tanah resapan menyebabkan air hujan mengalir deras ke selokan dan sungai. Nah, apa jadinya jika selokan dan sungai penuh dengan sampah? Sampah menyebabkan air hujan tidak mengalir lancar. Sungai yang penuh sampah juga tidak dapat lagi menampung jumlah air hujan yang banyak. Akibatnya, terjadilah banjir.


Gambar 9 Pengaspalan Jalan
Sumber (www.google.co.id

7.  Pembangunan hunian di daerah resapan air
Pembangunan rumah tinggal di daerah resapan air menyebabkan berkurangnya air tanah. Hujan yang terjadi di daerah resapan tidak dapat meresap dengan sempurna karena sebagian lahan tertutup semen. Manusia juga menebang pohon untuk membuka lahan. Padahal, akar pohon berguna untuk menahan air hujan.


Gambar 10 Hunian Padat Penduduk
Sumber (www.google.co.id

C. Manfaat Air Bagi Kehidupan
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati tanpa adanya air. Manfaat air bagi makhluk hidup adalah sebagai berikut:
1.  Bagi manusia
Air memberikan banyak manfaat bagi manusia. Manfaat air bagi manusia adalah sebagai berikut:
a.  Air untuk keperluan hidup sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan air untuk minum, memasak, mandi, serta mencuci.
b.  Air untuk kegiatan pertanian dan perikanan
Melalui irigasi, air digunakan untuk mengairi sawah dan menyiram berbagai tanaman pertanian. Irigasi sangat dibutuhkan terutama pada musim kemarau. Tanpa air, tanaman akan mati dan manusia kehilangan sumber pangan. Air juga dimanfaatkan untuk mengisi tambak atau kolam dalam kegiatan perikanan. Misalnya, tambak udang dan ikan air payau di tepi laut, juga tambak-tambak ikan air tawar.
c.  Air sebagai pembangkit listrik
Aliran sungai yang deras atau yang dibendung lalu dialirkan dengan pengendalian khusus, dapat digunakan untuk memutar turbin air. Turbin air itu dapat digunakan untuk menghidupkan generator pembangkit listrik. Di Indonesia, banyak dibangun pusat pembangkit listrik dengan tenaga air, yaitu PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air. Selain membendung aliran sungai, untuk PLTA juga dibangun waduk-waduk khusus di berbagai tempat.
d.  Air untuk sarana transportasi
Di berbagai wilayah, aliran air sungai dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Terutama untuk sungai-sungai lebar dan dalam. Di Indonesia, sungai-sungai yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatra.
e.  Air untuk sarana olahraga dan rekreasi
Laut, danau dan sungai dimanfaatkan manusia untuk berbagai kegiatan olahraga dan rekreasi. Misalnya untuk berenang, berselancar, ski air, arung jeram, berlayar, memancing, dan berbagai olahraga air lain. Waduk juga dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga air.

2.  Bagi hewan
Selain bermanfaat bagi manusia, air juga bermanfaat bagi hewan. Manfaat air bagi hewan yaitu:
  • Air sebagai tempat tinggal, ada jutaan species ikan dan mamalia yang tinggal di sungai, laut, dan danau. Apabila tidak ada air, hewan-hewan tersebut pastilah punah.
  • Seperti halnya manusia, hewan juga memerlukan air untuk minum.
  • Air dapat menyuburkan tanah sehingga rumput dan tumbuan hijau dapat tumbuh dengan baik. Tumbuhan adalah makanan utama bagi sebagain besar sepesies hewan, seperti burung memakan biji-bijian, kupu-kupu menghisap sari bunga, mamalia seperti kuda, sapi, gajah, jerapah, kambing, memakan dedaunan. Bila tidak ada air, maka hewan-hewan tersebut tidak dapat memperoleh makanan.
3.  Bagi tumbuhan
Seperti halnya manusia dan hewan, tumbuhan juga memerlukan air. Manfaat air bagi tumbuhan yaitu:
  • Air menjadi salah satu bahan pembuatan makanan bagi tumbuhan. (fotosintesis)
  • Air bermanfaat juga untuk pertumbuhan tanaman.
  • Tanaman yang kekurangan air akan layu dan mati.

KESIMPULAN
1. Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Proses daur air terjadi melalui 5 proses, yaitu : evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan), kondensasi (pengembunan), hujan, kemudian air diserap oleh tanah/atau mengalir kembali ke sungai.
2.  Kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air yaitu: (a) kegiatan rumah tangga; (b) kegiatan industri; (c) kegiatan pertanian; (d) kegiatan transportasi; (e) penggundulan dan kebakaran hutan; (f) pengaspalan jalan; (g) pembangunan hunian di daerah resapan air
3.  Manfaat air bagi kehidupan:
a)  Manfaat air bagi manusia
Air ntuk kehidupan sehari-hari, air untuk kegiatan pertanian dan perikanan, air sebagai pembangkit listrik, air sebagai sarana transportasi, air untuk sarana olahraga dan rekreasi.
b)  Manfaat air bagi hewan
Air sebagai tempat tinggal, dan air untuk minum.
c)  Manfaat air bagi tumbuhan.
    Air membantu proses fotosintesis, air untuk pertumbuhan tanaman, tanpa air tumbuhan akan layu dan mati.


VIDEO PEMBELAJARAN DAUR AIR







VIDEO YOUTUBE DAUR AIR






AUDIO DAUR AIR



BAHAN AJAR DAUR AIR



KUIS DAUR AIR




REFERENSI

Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas V

http://bit.ly/IPAKelasV
www.google.co.id
www.youtube.com 



2 komentar:

  1. ini sangat bermanfaat sekali materinya untuk anak saya. saya mau ijin copy paste bolehkah?

    BalasHapus
  2. Silakan Bu... Semoga menambah ilmu pengetahuannya... Sukses untuk anaknya... Dan semakin berprestasi

    BalasHapus