Senin, 08 Juli 2019

Tata Surya

Bumi yang kita tempati tergabung di dalam sistem tata surya. Sistem tata surya terdiri atas Matahari, planet, dan benda angkasa lainnya. Planet anggota tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Benda angkasa lainnya berupa satelit, asteroid, meteorid, dan komet.

Gambar 1 Tata Surya
(www.google.com)

 A. Tata Surya dan Matahari sebagai Pusatnya
Para ilmuwan melakukan pengamatan terhadap benda-benda langit. Mereka menemukan Bumi berputar mengelilingi matahari. Selain Bumi, benda-benda langit lainnya juga mengelilingi Matahari. Dengan demikian, Matahari sebagai pusat peredaran benda-benda langit. Matahari dan benda-benda langit lainnya berada dalam satu sistem. Sistem ini disebut sistem tata surya. Jadi, sistem tata surya adalah sistem yang tersusun oleh Matahari sebagai pusat dan benda-benda langit yang mengelilinya. 
Matahari adalah benda langit yang sangat besar. Matahari mempunyai diamzeter 1,4 juta kilometer (1.400.000) km. Ukuran tersebut mengakibatkan Matahari memiliki gravitasi yang besar. Gravitasi Matahari inilah yang mengakibatkan anggota tata surya beredar mengelilingi Matahari.
Matahari merupakan salah satu dari jutaan bintang. Sebagai bintang, Matahari memancarkan cahaya sendiri. Cahaya Matahari berasal dari reaksi gas-gas di dalam inti Matahari. Reaksi ini menghasilkan energi yang sangat besar. Energi tersebut dilepaskan sebagai panas dan cahaya. Energi yang dipancarkan Matahari setiap detik setara dengan energi Matahari yang diterima Bumi selama 100 tahun.
Matahari berupa bola gas raksasa. Energi yang sangat besar menyebabkannya menjadi sangat panas. Suhu di pusat Matahari mencapai 15 juta (15.000.000) derajat Celcius. Sementara itu, suhu di permukaan mencapai 5.000 derajat Celcius. Ini berarti suhu permukaan Matahari 50 kali suhu air mendidih. Akibatnya, planet terdekat yaitu Merkurius dan Venus, menjadi panas membara. Sementara, panas Matahari yang sampai ke Bumi tidak terlalu tinggi. Ini dikarenakan jarak Matahari ke Bumi sangat jauh. Bumi menerima panas yang tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Keadaan tersebut memungkinkan adanya kehidupan di Bumi. Inilah salah satu bukti kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.


Gambar 2 Matahari
(www.google.com)

B. Planet sebagai Anggota Tata Surya
Setiap planet mengelilingi Matahari pada garis edarnya masing-masing. Garis edar planet disebut orbit. Sementara itu, gerakan planet mengelilingi Matahari disebut revolusi planet. Semakin jauh jarak planet dari Matahari, semakin panjang lintasan yang dilaluinya. Artinya, waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali revolusi semakin lama. Waktu yang diperlukan planet untuk satu kali revolusi disebut periode revolusi. Selain melakukan revolusi, semua planet juga berputar pada sumbunya masing-masing. Gerak planet pada sumbunya disebut rotasi planet.
Apakah perbedaan Matahari dengan planet? Matahari merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Sementara planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Meski demikian, planet terlihat sebagai benda bercahaya. Ini terjadi karena planet memantulkan cahaya Matahari. 


Gambar 3 Planet
(www.google.com)

1. Merkurius
Merkurius merupakan planet terdekat Matahari yang berupa bola batu berkawah dengan diameter 4.875 km. Suhu permukaan Merkurius yang menghadap Matahari bisa mencapai 425 derajat Celcius. Sementara suhu bagian yang tidak mendapat sinar Matahari sangat rendah, yaitu -180 derajat Celcius. Merkurius mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari.


Gambar 4 Merkurius
(www.google.com)

2. Venus
Venus merupakan planet terpanas dalam tata surya. Ini dikarenakan permukaan Venus tertutup awan (atmosfer) yang tebal. Atmosfer ini memerangkap panas Matahari yang diterima Venus. Venus lebih besar daripada Merkurius dengan diameter 12.119 km. Suhu permukaan Venus mencapai 470 derajat Celcius. Venus mempunyai periode revolusi 224,7 hari dan periode rotasi 243 hari. Venus bisa terlihat di ufuk timur sebelum Matahari terbit. Venus juga terlihat di ufuk barat sebelum Matahari tenggelam. Venus sering disebut Bintang Kejora.


Gambar 5 Venus
(www.google.com)

3. Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang ditempati makhluk hidup. Ini karena Bumi memiliki atmosfer yang mengandung banyak oksigen dan tersedia cukup air. Suhu permukaan Bumi rata-rata 22 derajat Celcius sehingga memungkinkan adanya makhluk hidup. Bumi berjarak 150 juta kilometer dari Matahari. Untuk sekali revolusi, bumi membutuhkan waktu setahun (365 hari). Sementara itu, ia melakukan satu kali rotasi selama satu bulan (30 hari). Bumi berbentuk bulat yang agak pepat di bagian kutubnya. Diameternya di bagian kutub sebesar 12.714 km, sedangkan daerah khatulistiwa 12.757 km.


Gambar 6 Bumi
(www.google.com)

4. Mars
Mars adalah planet yang sangat kering dan tertutup debu merah. Karena itu, Mars disebut juga planet merah. Mars berjarak 288 juta kilometer dari Matahari. Diameter Mars sekitar 6.760 km. Planet ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan sebulan (30 hari) untuk sekali rotasi. Mars mempunyai nama lain Marikh atau Anggar.

Gambar 7 Mars
(www.google.com)

5. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Diameternya mencapai 142.796 km. Karena ukurannya yang sangat besar, planet ini disebut sebagai planet raksasa. Jupiter mempunyai periode revolusi 11,9 tahun dan periode rotasi 9 jam 55 menit. Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-warni. Nama lain dari Jupiter adalah Masturi atau Respati.


Gambar 8 Jupiter
(www.google.com)

6. Saturnus
Saturnus adalah planet keenam dalam tata surya. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Saturnus berupa bola gas yang berwarna seperti gula merah pucat. Diameternya lebih dari 120.000 km. Saturnus mempunyai lingkaran bercahaya yang mengelilinginya. Lingkaran cahaya itu dinamakan cincin Saturnus. Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85 derajat Celcius. Planet ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam.


Gambar 9 Saturnus
(www.google.com)
7. Uranus
Jarak Uranus sangat jauh dari Matahari. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183 derajat Celcius. Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode rotasi 10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Atmosfer Uranus terdiri atas metana yang berwarna biru. Akibat gas alam ini, Uranus berwarna biru menakjubkan.


Gambar 10 Uranus
(www.google.com)
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet terluar dalam sistem tata surya. Jaraknya yang sangat jauh dari Matahari menyebabkan Neptunus sangat dingin. Suhu permukaannya mencapai -205 derajat Celcius. Diameter Neptunus sekitar 44.600 km. Neptunus mempunyai periode revolusi 165 tahun. Sementara itu, periode riotasinya sekitar 16 jam. Planet ini memiliki awan biru terang yang membuat keseluruhan planet terlihat biru. Di atas awan biru terdapat awan es yang bergerak mengelilingi planet.


Gambar 11 Neptunus
(www.google.com)

C. Komet, Asteroid, Meteorid, dan Satelit
Selain Matahari dan delapan planet, masih ada benda langit lainnya. Benda langit tersebut antara lain komet, asteroid,meteorid, dan satelit.
1. Komet
Komet disebut juga bintang berekor. Jumlah komet di angkasa diperkirakan 100 milyar lebih. Sebuah komet terdiri atas debu dan es. Seperti anggota lainnya, komet juga bergerak mengelilingi Matahari. Ekor komet selalu menjauhi Matahari. Saat mendekati Matahari, ekor komet berada di belakang. Namun, saat menjauhi Matahari, ekor komet berada di depan.
Komet paling terang dan terkenal adalah Halley. Komet ini muncul setiap 76 tahun sekali. Selain Halley, ada komet Encle yang muncul 3,3 tahun sekali, komet Biela muncul 6,6 tahun sekali, dan komet Kohoutek muncul 2 tahun sekali.


Gambar 12 Komet
(www.google.com)

2.  Asteroid
Asteroid berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Asteroid berjumlah sekitar 100.000 buah. Asteroid merupakan benda langit yang mengelilingi Matahari. Asteroid mempunyai ukuran lebih kecil dari planet. Karenanya, asteroid disebut juga planet kecil. Diameter asteroid berkisar antara 1-750 km. Massa keseluruhan asteroid hanya sekitar 0,001 massa bumi. Asteroid yang besar antara lain Ceres, Pallas, Juno, Vesta, dan Eros. Selain di antara orbit Mars dan Jupiter, asteroid juga ditemukan di antara Saturnus dan Uranus. Asteroid ini diberi nama Chiron.


Gambar 13 Asteroid
(www.google.com)

3. Meteorid
Batuan kecil yang bergerak bebas di angkasa luar disebut meteorid. Meteorid bergerak bebas sehingga dapat menabrak Bumi atau planet lain. Meteorid yang masuk ke atmosfer Bumi akan bergesekan dengan udara. Gesekan tersebut menghasilkan bunga api atau kilatan cahaya. Meteorid dengan kilatan cahaya ini bergerak sangat cepat. Benda inilah yang terlihat sebagai bintang jatuh atau meteor. Terkadang meteorid habis terbakar di atmosfer sebelum mencapai permukaan Bumi. akan tetapi, ada juga pecahan batu meteorid yang mencapai permukaan Bumi. Batuan tersebut biasanya membentuk sebuah kawah yang disebut kawah meteor. Meteroid yang sampai ke permukaan Bumi disebut meteorit.


Gambar 14 Meteorid
(www.google.com)

4. Satelit
Satelit adalah benda-benda yang berputar mengelilingi suatu planet. Ada planet yang tidak memiliki satelit. Ada pula planet yang memiliki banyak satelit. Jupiter paling banyak memiliki satelit. Sementara itu, Bumi hanya memiliki satu satelit, yaitu Bulan. Sebagai satelit Bumi, Bulan berputar mengelilingi Bumi. Bulan merupakan satelit alami karena sejak awal sudah ada di alam.


Gambar 15 Bulan Satelit Bumi
(www.google.com)



Video Tata Surya






Video Youtube Tata Surya




Audio Lagu Planet



Bahan Ajar Tata Surya




Kuis Tata Surya




Referensi

Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas VI
http://bit.ly/IPAKelasVI
www.google.co.id
www.youtube.com


6 komentar:

  1. penyampaian materi yang disertai gambar, video, audio sangat menarik dan membuat anak saya betah membaca blog bapak ini... ditunggu materi ipa untuk anak SD selanjutnya pak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Bu... Semoga ke depannya content blog ini lebih baik... Ditunggu materi IPA SD selanjutnya... Selamat belajar utk putra tercintanya Bu

      Hapus
  2. pluto itu katanya bukan planet lagi ya pak? benarkah demikian?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya benar... Karena orbit pluto memotong orbit planet lainnya di sistem tata surya ini. Sehingga tidak memenuhi karakteristik sebuah planet di sistem tata surya.

      Hapus
  3. Bagus blognya.planet terakhir apa sekarang pak

    BalasHapus
  4. Yang memenuhi planet anggota tata surya ada 8... Terakhir Neptunus

    BalasHapus